Pengalaman Free Tour Istanbul from Turkish Airlines


Camping.my.id - Hallo Sobat Petualang! Jadi, kali ini saya mau sharing pengalaman unik saya saat transit di Istanbul menggunakan Turkish Airlines. Kalau kalian suka jalan-jalan seperti saya, pasti tahu kan betapa menyenangkannya bisa memanfaatkan waktu transit buat eksplorasi? Nah, Turkish Airlines punya program keren yang bisa bikin pengalaman transit jadi lebih berkesan, namanya Tour Istanbul.


Jadi begini, saya dan istri kebetulan punya penerbangan dengan Turkish Airlines yang transitnya lumayan lama, sekitar 17 jam. Iya, sengaja ambil waktu transit lama, karena sudah dengar kalau Turkish Airlines ini menyediakan tur gratis keliling Istanbul kalau transit lebih dari 6 jam. Dan kalau lebih dari 20 jam, bahkan kalian bisa dapat hotel gratis! Itu kenapa kami sangat excited buat coba program ini.


Langkah Pertama: Tarik Tunai di ATM Bandara

Begitu sampai di Istanbul sekitar jam 5 pagi, hal pertama yang kami lakukan adalah sholat Subuh di bandara. Setelah itu, langsung deh cari ATM buat tarik uang. Nah, kalau mau tarik tunai di Turki, ada baiknya kalian pilih bank tertentu, karena beda ATM, beda juga biayanya. Kami sempat bingung soal ini, tapi akhirnya nemu info kalau Ziraat Bank atau Vakif Bank punya biaya tarik tunai yang lebih wajar, sekitar 25 ribu rupiah. Bandingkan dengan beberapa ATM lain yang bisa sampai 60 ribu rupiah per transaksi! Gila kan?


Waktu itu kami langsung nanya ke petugas di sana soal lokasi ATM Ziraat, dan ternyata nggak jauh, keluar imigrasi langsung belok kiri. Kalau bingung, nggak ada salahnya tanya orang sekitar, karena staf di bandara cukup ramah kok.


Langkah Kedua: Penitipan Koper

Setelah urusan tarik tunai beres, kami lanjut cari tempat buat nitip koper dan barang bawaan. Nggak mau dong ribet bawa-bawa koper selama tur. Di Bandara Istanbul, ternyata ada beberapa tempat penitipan barang, baik di lantai 1 maupun lantai 2. Bedanya, di lantai 1 masih manual alias kamu titip barang ke petugas, sementara di lantai 2 sudah otomatis pakai mesin loker. Saya sih saranin bawa uang pas kalau mau titip di lantai 2, karena nggak ada kembalian dan nggak ada petugas jaga di situ. Kami waktu itu pilih yang manual di lantai 1, biar lebih praktis.


Langkah Ketiga: Klaim Free Tour Istanbul

Nah, ini bagian paling ditunggu-tunggu! Lokasi stand Tour Istanbul ada di lantai 1, hampir di ujung sebelah kanan. Setelah keluar dari imigrasi, belok kanan dan tinggal cari deh. Proses daftarnya juga gampang banget, cukup tunjukkan boarding pass lanjutan dan paspor, trus pilih deh jenis tur yang kalian mau.


Karena waktu transit kami cukup lama, sekitar 17 jam, kami pilih full day tour yang berlangsung dari jam 8.30 sampai 18.00. Bayangin aja, dalam satu hari, kita bisa sarapan, makan siang, dan jalan-jalan keliling Istanbul GRATIS! Gimana nggak seru?


Full Day Tour: Eksplorasi Istanbul Seharian

Salah satu yang saya suka dari tur ini adalah kalian nggak cuma diajak keliling destinasi-destinasi terkenal di Istanbul, tapi juga dapet insight menarik dari guide lokal yang fasih menjelaskan sejarah tempat-tempat tersebut. Ini nih yang bikin beda sama jalan-jalan sendiri. Dalam satu hari, kami berhasil mengunjungi banyak tempat, dari yang terkenal sampai yang mungkin nggak kepikiran sebelumnya.


Sarapan Dulu, Biar Tenaga Full!

Tur dimulai dengan sarapan. Namanya juga full day tour, tenaga harus siap kan? Sarapan kami cukup simpel, tapi enak, khas makanan Turki. Roti, keju, buah-buahan, dan teh Turki yang legendaris. Rasanya manis, tapi nggak terlalu kental, pas banget buat nambah energi.


Kunjungan ke Situs-Situs Bersejarah

Setelah sarapan, destinasi pertama kami adalah Obelisk of Theodosius, Serpentine Column, dan Walled Obelisk. Ketiga tempat ini lokasinya berdekatan, jadi cukup foto-foto sebentar, lalu lanjut ke tujuan berikutnya, yaitu The Blue Mosque alias Masjid Sultan Ahmed. Masjid ini ikonik banget dengan kubah birunya yang megah. Meski kami hanya bisa lihat dari luar, tapi keindahannya tetap bikin takjub.


Selanjutnya, kami mampir ke Hagia Sophia. Buat kalian yang nggak tahu, Hagia Sophia ini dulunya gereja, kemudian diubah jadi masjid, dan sekarang jadi museum. Walau kami hanya bisa lihat dari luar, kalau kalian punya waktu lebih, sebenarnya bisa masuk dengan beli tiket. Tapi ada trik nih, kalau mau masuk gratis, coba datang pas waktu salat, karena biasanya dibuka untuk umum saat itu.


Naik Kapal di Selat Bosphorus

Ini sih highlight dari tur kali ini. Kami naik kapal dan mengarungi Selat Bosphorus! Bayangkan, menikmati pemandangan Istanbul dari atas air, sambil ditemani angin sepoi-sepoi. Ini pengalaman yang bener-bener nggak bisa dilupakan. Kalau kalian mau coba tur Bosphorus sendiri, biayanya sekitar 130 ribu rupiah per orang, jadi ini jelas salah satu bagian dari tur yang paling worth it.


Istana Dolmabahçe: Kilas Balik Kejayaan Ottoman

Tur kami berlanjut ke Istana Dolmabahçe. Ini salah satu bangunan megah yang penuh sejarah dari era Kekaisaran Ottoman. Masuknya gratis, padahal kalau kalian datang sendiri, tiketnya bisa sampai 530 ribu rupiah per orang! Di sini, kami bisa melihat kemewahan dekorasi interior, mulai dari lampu gantung kristal sampai karpet yang begitu detail.


Makan Siang: Kembali Isi Tenaga

Setelah puas jalan-jalan, waktunya makan siang. Hidangannya tentu saja masakan Turki, dan rasanya autentik banget. Ada kebab, salad, dan nasi khas Turki yang dimasak dengan rempah-rempah. Porsinya pas buat ngisi perut yang mulai keroncongan setelah seharian keliling.


Baca juga: Menghindari Kesalahan Saat Memilih Tas Ransel untuk Travelling


Rencana Gagal ke Emigran Park

Awalnya, kami berencana untuk nggak ikut balik ke bandara setelah tur selesai, karena mau mampir ke Emigran Park. Waktu itu lagi musim tulip di Istanbul, dan Emigran Park terkenal dengan festival tulipnya yang cuma ada di bulan April. Sayangnya, karena tur ini lumayan menguras tenaga, kami berdua sudah terlalu capek dan akhirnya memutuskan ikut kembali ke bandara.


Saran Praktis Buat Kalian yang Mau Ikut Tour Istanbul

Ambil Jadwal Transit yang Cukup Lama

Kalau bisa, pilih transit di atas 6 jam supaya kalian bisa ikut tur. Kalau lebih dari 20 jam, kalian bahkan bisa dapat hotel gratis.


Tarik Tunai di ATM yang Tepat

Jangan sembarangan pilih ATM. Ziraat Bank dan Vakif Bank biasanya punya biaya tarik tunai yang lebih murah.


Titip Koper di Loker yang Nyaman

Kalau nggak mau ribet, pilih loker manual di lantai 1. Lebih praktis dan nggak perlu uang pas.


Ikuti Full Day Tour Kalau Waktunya Cukup

Selain lebih puas, tur ini sudah termasuk makan pagi dan siang, jadi kalian nggak perlu keluar biaya tambahan untuk makan.


Nah, sekian dulu cerita saya kali ini. Kalau kalian punya rencana transit di Istanbul, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ikut Tour Istanbul, dan rasakan sendiri pengalaman tak terlupakan menjelajahi kota penuh sejarah ini!